readbud - get paid to read and rate articles

Kamis, 11 Maret 2010

Akupunktur Bikin Kehamilan Jadi Nyaman

KALAU mendengar istilah akupunktur pasti Moms sudah tahu, kan? Tapi kalau akupunktur untuk ibu hamil, apakah pernah mendengarnya? Atau mungkin, ada Moms yang sudah pernah mencobanya?

Ya, rupanya teknik tusuk jarum yang berasal dari negeri tirai bambu itu bisa digunakan untuk ibu hamil, loh! Duh, ngeri nggak ya kok lagi hamil ditusuk-tusuk? Eits, jangan dulu takut, soalnya banyak memberikan manfaat baik pada saat hamil ataupun ketika hendak persalinan.
Atasi mual muntah
Mual muntah di pagi hari banyak dialami para ibu hamil pada trimester pertama. Untuk mengatasinya, Moms bisa mencoba teknik akupunktur khusus untuk ibu hamil. Cara ini alamiah dan bisa mengatasi segala keluhan.

Akupunktur sudah dikenal di negara asalnya Cina kurang lebih sejak 5.000 tahun lalu. Untuk di Indonesia terapi tusuk jarum untuk ibu hamil diperkenalkan bagi wanita hamil utamanya untuk menghilangkan masalah-masalah kehamilan seperti mual muntah. Namun di luar negeri, teknik ini sudah sangat popular bahkan dianggap sebagai salah satu pengobatan alternatif yang diakui oleh dunia medis.

Menurut National of Health (NIH) Amerika, pada tahun 1997 akupunktur sudah direkomendasikan untuk mengatasi rasa mual berlebih pada ibu hamil khususnya pada trimester pertama. Pengobatan tradisional Cina ini menerapkan prinsip keterkaitan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Teknik ini dilakukan dengan penekanan di beberapa titik pada bagian wajah, kaki, perut, dan punggung sehingga semua keluhan bisa teratasi. Metoda ini juga bermanfaat untuk si jabang bayi dalam hal pembentukan otak dan organ tubuh yang sempurna.

Atasi rasa nyeri saat persalinan
Selain mual, muntah, dan lesu, wanita hamil juga sering merasa nyeri pada bagian tubuh. Anggap saja ini “kenikmatan” saat hamil. Melalui teknik akupunktur rasa nyeri bisa berkurang karena saat jarum ditusukkan dapat menimbulkan hormon endorfin. Yaitu hormon yang menimbulkan rasa tenang, nyaman, dan bisa menghilangkan rasa sakit. Hormon endorfin akan meningkat selama kehamilan dan memuncak saat persalinan.

Untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan ini, tusuk jarum bisa dilakukan pada akhir trimester ketiga. Tujuannya ialah untuk membantu persiapan tubuh ibu hamil dalam bersalin, dengan fokus penekanan untuk mempersiapkan serviks dan tulang panggul guna melancarkan proses persalinan.

Selain mengurangi rasa nyeri saat persalinan, teknik akupunktur juga bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit pascacesar. Umumnya, bagian tubuh yang ditusuk dengan jarum akupunktur adalah perut, pantat, tangan dan kaki. Jarum ditusukkan dengan kemiringan 45 derajat dan ditempelkan pada kulit, sehingga tidak mengganggu proses persalinan. Walau bukan bersifat menghilangkan tapi akupunktur bisa mengurangi rasa nyeri sekitar 78 persen. Jarum ditusukkan dalam satu detik setelah itu jarum dapat dirangsang baik secara manual ataupun menggunakan listrik dengan daya yang sangat kecil.

Ada syaratnya
Jika Moms mau mencoba teknik akupunktur ada syaratnya yaitu, tekanan darah Moms harus dalam keadaan normal dan diperkirakan melahirkan secara normal. Bagi yang mempunyai tekanan darah tinggi sebaiknya tidak melakukan teknik akupunktur.

Selain itu, Moms yang memiliki alergi terhadap logam pun harap berhati-hati. Bisa-bisa saat melakukan akupunktur tiba-tiba terjadi kelainan. Jika terjadi, akupunktur pun harus dihentikan.

Hal penting dan tidak boleh terlewat yaitu penggunaan jarum haruslah jarum sekali pakai (disposible). Jarum akupunktur tidak menularkan penyakit, justru yang bisa menularkan penyakit adalah jarum suntik. Bagian dalam jarum suntik berongga sehingga ketika jarum disuntikkan lalu ditarik akan ada darah atau serum yang terbawa. Sedangkan jarum akupunktur dipastikan aman jika menggunakan jarum disposible atau sterilisasi yang akurat.

Ukuran jarum
Untuk ukuran jarum akupunktur dewasa, baik untuk yang sedang hamil atau tidak hamil sama saja. Memang ukurannya beragam, dari 1,3 cm sampai 10,2 cm. Diameter 0,24 mm sampai 0,45 mm. Ukuran paling panjang digunakan untuk bagian pantat. Ukuran yang lebih pendek untuk seluruh bagian tubuh. Dan yang paling pendek untuk tangan atau wajah. Jarum akupunktur terbuat dari logam yang berbeda-beda, namun hampir semua kini terbuat dari stainless steel. Namun ada juga jarum yang terbuat dari jarum perak dan emas, biasanya digunakan untuk kasus-kasus tertentu saja.

sumber : okezone.com – (Mom& Kiddie//tty)

0 komentar:

Pusatnya Pulsa Elektronik